to….someone!

Sejauh mana kita melangkah, pabila sampai ditempat yang sudah kita lalui, kita musti berhenti, kan?

Kemudian menapaki kembali jembatan hidup yang baru, berharap cerita kehidupan kita tak akan pernah berhenti sampai disitu.

Ayahmu, ibumu..

Yang dulu dengan tangisan dan hati yang berat mengantarkanmu belajar disini–diperantauan ini, tapi sekarang, pasti dengan senyum merekah menantimu di rumah, kan?

“Bahwa anakku, akan segera kembali kepangkuanku. Memasak bersama lagi, bercerita hingga larut malam, mentafakkuri alam, hingga menghirup sejuknya subuh di kampung halaman kita..”

Selamat pulang-kampung-duluan Mbak ku…. 🙂
muski tau kita berada dikampung yang sama, tapi rasa-rasanya, hati masih saja sembiluu. *eakk

Untuk banyak hal yang telah kau dapati disini di Medan juang ini; pengalaman bolangmu disini, stamina yang kau tempa di tanah Batak ini *hehe (menyunat sampe ke pelosok Sumatera, PPS (pulang pergi subuh) rumah sakit adam malik-dr. Mansyur, dll), sahabat surgamu, ilmu yang kau dapati di kampus hijaumu…..ku yakin semua tersimpan dengan baik direlung hati serta ingatanmu.

Harapku, jika hari ini seperti biasa kulihat semangat yang selalu tertancap di dadamu, kelakpun disana jangan pernah luntur.
Kemudian, semua doa kebaikan, insyaAllah akan ku tujukan padamu.

Sampaikan salam rinduku pada kampung halaman kita kelak satu saatpun aku kan kembali kepangkuan Ayah-ibuku..

Karena Allah-lah, aku mencintaimu..

Disela-sela mengingat namamu, dokter tershalihah-ku sepanjang masa..dr. Yoan Utami Putri

Leave a comment